Terdapat golongan manusia yang cenderung menyukai perdebatan dan berlarut larut dalam diskusi,
hanya karena ingin dikagumi dan ingin mengalahkan pihak lain., atau
karena sesuatu yang lain. Menghadapi orang seperti ini, kita
harus bijak menyimpulkan pembicaraan bila telah tampak jelas mana
“benang putih” dan mana pula “benang hitam” nya , sebab, perdebatan yang
tidak menghasilkan kesepakatan dan tanpa kata akhir justru dapat
menumbuhkan kebencian dalam jiwa, mengotori dan menutupinya, serta
merusak rasa cinta kasih. Selain itu ia hanya akan menguras potensi
tanpa faedah, bahkan tidak menyumbangkan kebaikan apa pun bagi kehidupan.
Perlu dipahami, sasaran dakwah bukan hanya pada akal, sebab ditengah umat ini terdapat jutaan orang beriman yang awam namun mudah tersentuh hatinya. Karena itu, melayani orang yang suka berdebat tanpa batas adalah kesia-siaan belaka dan membuang buang waktu, padahal waktu adalah kehidupan itu sendiri.
No comments:
Post a Comment